Kamis, 17 September 2009

Tafakur

termenung di akhir Ramadhan....

akankah aku memperoleh kemenangan????

tahun lalu ketika malam 1 syawal, aku tergugu, menangis....

bahagia... dan sedih...

bahagia??? karena hari kemenangan telah tiba... ALLAHU AKBAR!!!! kembali suci..., kembali fitri...

sedih??? apa yang aku menangkan??? apa yang aku kubangggakan dihadapan-Nya??? hanya kebohongan terhadap diri sendiri...


lalu,,, bagaimana dengan Ramadhan ini??? akankah kenangan buruk yang lalu akan terulang kembali??? kemenangan yang semu... tanpa arti... hanya galeri kepalsuan yang memenuhi rongga ingatan... ya salam...

lalu....

Bagaimana dengan tahun depan??? akankah semakin terpuruk reputasi kita dihadapan-Nya???? nau'udzubillah...  


kawannddd....!!!

semangat atuhh!!!

Mari menjemput Ridho ILLAHI....!!!!


Bulan Idaman 

kurasakan damai dalam hatiku

rasa rindu yang ada untuk dirimu

kutunggu dengan hati tak menentu

Ramadhan bulan idamanku...


berbagai cobaan terus menghadang

kulawan dengan penuh rasa iman

kucoba membentengi hati ini

dengan keyakinan haqiqi...


mestinya kau cari Ridho-Nya di bulan ini

dengan rasa ikhlas dan hati yang suci...

pastikan hatimu hanyalah satu milik-Nya

karna kita pasti berpulang padanya...

-versi "pudar_rosa"-


Kamis, 03 September 2009

Cahaya itu...

"Apa artinya itu, nak? kelembutan senantiasa tersembunyi. cahaya tidak kelihatan dan suara tak terdengar. juga keindahan. Seonggok patung didepanmu hany pengantar keindahannya. sebaris puisi sekadar mewadahi rasa keindahan di baliknya. sealunan lagu kautangkap nada dan iramanya, tetapi keindahannya bersemayam di bathinmu sebagai rahasia yang amat susah kau ucapkan.

demikianlah sejatinya. Allah, kelembutan, keindahan, dan wanita, senantiasa menyembunyikan diri dalam rahasia, karena memang itulah syarat keagngannya.

Karena hendak menyingkap wajah Allah, Musa pingsan di bukit Tursina, Al-Hallaj digantung, dan syeh siti Jenar dipenggal lehernya. Dan karena wanita menyingkap sendiri auratnya, pingsanlah kehormatannya, digantunglah kepribadiannya, dan tersembelihlah ketinggian harganya."

-Emha Ainun Nadjib-

Rabu, 19 Agustus 2009

Tafakkur

"andaikan matahari adalah kesenangan dan hujan adalah kesedihan, maka kita membutuhkan keduanya untuk bisa melihat pelangi."

pagi itu ustad Yusuf Mansyur melafalkan kata-kata itu dengan fasih. "tau gak siapa yang telah mengatakan ini?", katanya. "dia adalah istri saya!" tambahnya. "Subhanallah, saya kagum bener ma istri saya itu...!" tambahnya lagi.
emh...

sahabat, cobalah renungkan sendiri... ana ga bisa jelasin panjang lebar,, takutnya ga cocok dgan yang sahabat pikirkan...

tapi kata-kata itu sangta membekas dihati ana...

selamat bertafakur..!!!

Jumat, 31 Juli 2009

Ibu, maafkan anakmu...

ya Allah...

kembali ku datang lagi pada-Mu

dengan segudang gundah gulana 

bagaiamana harus kutatap wajahnya?

wajahnya yang penuh harap...

sungguh menyayat hatiku...

bagaimana harus kujelaskan padanya?

ku tak sanggup katakan apapun...

ibu...

maafkan anakmu...

mungkin ini bukan yang terbaik bagiku...

tapi ku yakin...

Dia mempunyai yang terbaik untukku...

yang labih baik dari yang kuinginkan...

ibu...

aku mencintaimu...

aku menyayangimu... sungguh...

aku menyayangimu...

maafkan aku ibu...

Senin, 27 Juli 2009

Bersama Allah, Selalu dan Selamanya...

Ada yang pernah bilang, "Muslim yang baik tidak akan pernah merasa kesepian."

Ada juga nasyid yang menyenandungkan, "dan ikan pun menjawab, tiada bosan, walau hidup di kolam sekecil ini, karena setiap saat, aku hidup bersama Tuhanku!"

Allah pun menceritakan kisah Siti Maryam dalam Al-Qur'an yang begitu mulia. beliau sehari-harinya berada di dalam kamar untuk beribadah Kepada Allah... Tiada bosan dan jenuh. Ia bahagia... Sungguh wanita yang telah disucikan...

Aku malu bercampur sedih atas pernyataan-pernyaataan itu. Liburan setelah Ujian nasional amat panjang. selama sebulan lebih aku tidak lagi beraktifitas di sekolah seperti biasa, bagiku cukup membosankan, bahkan mungkin sangat membosankan. sambil menunggu pengumuman dari perguruan tinggi, aku lebih banyak di rumah. kadag-kadang pergi ke suatu tempat untuk suatu keperluan.

aku memarahi diriku sendiri, "bagaimana kamu ini, tidakkah kamu belajar dari ikan-ikan kecil itu? mereka bahagia dengan keadaan seperti itu, karena mereka bersama Tuhan mereka setiap hari. Atau, lihat ibumu! setiap hari dia dirumah, mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang sama setiap hari, berada di rumah setiap hari, tapi dia tidak pernah mengeluh. selalu bahagia...
Lihat Juga siti Maryam yang setiap hari berada di kamar untk beribadah kepada Allah... tidakkah kau manfaatkan waktumu seperti mereka memanfaatkan waktunya?"

seharusnya waktu luangku itu kumanfaatkan untuk hal-hal yang positif dan produktif. kudengar sahabat-sahabatku mengisi pengajian anak-anak di rumahnya, ada yang menulis novel, ada juga yang menulis artikel, ada juga yang menghafal Qur'an, bahkan ada yang bekerja sambilan. produktif!!

Lalu, apakah aku sudah menjadi muslim yang baik? yang selalu merasa bahagia dimanapun dan dalam keadaan bagaimanapun? Karena Allah selalu menemani, karena Ia lebih dekat daripada urat leher kita... Astaghfirullah... ya Allah.., maafkanlah atas cintaku pada-Mu yang belum sempurna ini...

Hmm... ayolah ikuti mereka adinda! masih ada waktu untuk memulainya... tidak ada kata terlambat sebelum nafas terhenti!

Ayolah, mulai sekarang!!!!!!!!!

harus ku perbaharui kembali, tekadku di dalam hati, agar bertambah kualitas hidupku dihadapan Allah untuk kebahagiaanku di dunia dan Akhirat. dan untuk cita-cita tertingi, bertemu dengan Allah dan Rasul-Nya di telaga Al- Kautsar... Amiin... perkenankanlah do'aku ini ya Rabb...

harus selalu kuingat Firman Allah,

"Demi massa. Sesungguhnya manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang mengerjakan amal sholih dan saling menasehati dalam menaati kebenaran dan saling menasehati dalam menetapi kesabaran." (Al-Ashr: 1-3)

Terakhir, kuingat perkataan seorang ustad yang sangat membekas dihatiku, "Bersama Allah, selalu dan selamanya...!!!!"

Senin, 20 Juli 2009

puisi

No Title


Ya Allah,
kudatang lagi pada-Mu
dengan segudang gundah gulana
dengan pengharapan dan penghibaan
tuk memohon pada-Mu,
cabutlah rasa itu
Ya Allah, dosa-dosa telah
kulakukan karena rasa itu
Ya Allah,
kutitip hati ini pada-Mu
Ya Allah,
maafkanlah hamba-Mu yang malang ini
atas semua ketergesa-gesaanku

Minggu, 17 Mei 2009

I Love You

I Love You, Ya Allah...

Rabb... Tuhanku...
Yang menguasai jiwaku...
Yang selalu menyayangiku
Yang tak putus-putusnya mencintaiku...

Kekasihku...
Ampunilah aku...
Atas segala hilapku di masa lalu
Ampunilah aku
Karena aku ingin kembali kepada-Mu

Rabb...
Izinkanlah aku bertemu dengan-Mu...
Memandang betapa indahnya Dirimu
Memeluk-Mu...

Rabb...
Izinkanlah hamba bersimpuh di Kaki-Mu
Mencium betapa wanginya Kekasihku
andakan aku bisa lakukan itu...

Rabb...
belenggulah diriku dengan tali-Mu yang kokoh
Rantai Jiwaku dalam kecintaan kepada-Mu
Jangan lepaskan lagi...

Rabb...
Kabulkanlah do'aku...

Aamiin...

KIAT-KIAT MANAJEMEN QOLBU

Manajemen Konflik

3S Semangat Bersaudara
Semangat Mencari Solusi
Smangat Maslahat Bersama

Kiat Mengubah Bangsa

Mulai dari adairi Sendiri 3M
Mulai dari hal yang kecil
Mulai saat ini
5 Pantangan

5 Pantang sia-sia
Pantang Mengeluh
Pantang menjadi Beban
Pantang berkhianat
Pantang kotor hati

Untuk Ibuku Tercinta...

Ibu, aku sayang ibu...
Aku merindukanmu...

Ananda persembahkan ini untuk ibu...



Ibu...
Maafkan anakmu
Yang telah menyia-nyiakan amanatmu

Ibu...
Jangan murka padaku
Agar Allah juga tak memurkaiku

Ibu...
Jangan hapuskan senyuman itu
Senyum yang mampu mengeringkan air mataku...

Ibu...
Jangan menangis...
Karna aku tak rela menyaksikan butiran itu jatuh
Dari Sudut matamu

Ibu...
Bimbing aku, untuk bisa menjadi
yang terbaik...
Bagimu...

Ibu...
Pelukalah aku
Dan jangan lepaskan lagi...

Ibu...
Do'aku padamu
Agar Allah mengampuni segala salahmu


Ibu...
Tenang saja...

Disini, di dunia ini, kita hanya sesaat
hanya sebentar saja
sebenta...r sekali...

Ibu...
Mohonlah kepada Allah,
Agar Ia menyatukan kita lagi
di Kerajaan-Nya
Yang telah Ia abadikan...

Ibu...
Aku rindu pada-Nya
Rindu.. sekali
Tapi...
Aku juga taku pada-Nya
Taku...t sekali...

Ibu...
Maukah ibu pergi bersamaku?
Ke Alam yang nyata
bertemu Tuhan kita
Yang Maha Sejahtera
Allah 'Azza wa Jalla...

Subang, 2008

Rabu, 13 Mei 2009

Para Penghafal Al-Qur’an


Bagi para penghafal Al-Qur'an, Allah telah memberikan kemuliaan, diantaranya terdapat pada Hadits -haditsnabi berikut ini:

"Barangsiapa yang membaca (hafal) Al Qur'an, maka sungguh dirinya telah menaiki derajat kenabian, hanya saja tidak diwahyukan kepadanya." (HR. Hakim)

"Manakah di antara keduanya yang lebih banyak hafal Al Qur'an, ketika ditunjuk kepada salah satunya, maka beliau mendahulukan pemakamannya di liang lahat." (HR. Bukhari)

Dari Abi Umamah ra. ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Bacalah olehmu Al Qur'an, sesungguhnya ia akan menjadi pemberi syafa'at pada hari kiamat bagi para pembacanya (penghafalnya)."" (HR. Muslim)

Dari Abdillah bin Amr bin 'Ash dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Akan dikatakan kepada shahib Al Qur'an, "Bacalah dan naiklah serta tartilkan sebagaimana engkau dulu mentartilkan Al Qur'an di dunia, sesungguhnya kedudukanmu di akhir ayat yang kau baca." (HR. Abu Daud dan Turmudzi)

Subhanallah... Siapa yang tidak ingin mendapatkan kemuliaan seperti yang tertulis pada  keterangan-keterangan diatas...?! Untuk itu, marilah kita berlomba-lomba untuk mendapatkan kemuliaan tersebut... Simak dibawah ini, kiat-kiat untuk menghafal Qur'an, semoga Allah merestui...

Untuk Mempemudah Menghafal Al-Qur'annul Karim...

1. Menghafalnya sejak kecil

2. Mengosongkan fikiran untukA-Qur'an

3. Memanfaatkan waktu-waktu berkah di tengah malam

4. Mentartilkan Al-Qur'an

5. Melagukannya dalam shalat malam

6. Mendengarkannya dari mulut para pengajar Al-Qur'an dan berusaha mengikuti

7.Memikirkan arti ayat

8.Mengetahui Asbabun Nuzul

9. Membagi Al-Qur'an menjadi Rubu'

10. Membuat program khusus untukmenghafal

11. Melanggengkannya sebagai wirid setiap hari

12. Mengikuti secara tetap seorang guru yang mau mendengarkan hafalannya setiaphari

13. Terus menerus mengulang serta tidak bosan dan putus asa

14. Menghafaldengan Mushaf khusus

15. Memohon kepada Allah agar diberikan kemuliaan hafal Qur'an

16. Taqwa serta mensucikan jiwadan hati dari hal-hal selain Allah

17 Menjauhi dosa-dosa dan halyang diharamkan, sebab Al-Qur'an tidak akan tetap padahati yang lupa 

Dari Annas bin Malik ra. Rasulallah saw bersabda, " Diperlihatkan pahala-pahala umatku sampai kotoran yang dikeluarkan seseorang dari Masjid, dan dilaporkan pula dosa-dosa umatku sehingga aku tidak melihat dosa yang paling besar daripada surat Al-Qur'an yang diberikan kepada seseorang kemudian ia lupa." (HR. Tirmidzi dan Abu Dawud)

(Dikutip dari buku 'Etika Muslim Sehari-hari')

Semoga bermanfaat bagi antum yang ingin menghafal Qur'an untuk menggapai Kecintaan Allah swt.

Wallahu a'lam...

Manfaat dan Hikmah Gadhalul Bashar(menundukkan pandangan)

Allah swt berfirman:

Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat ".
QS. an-Nur (24) : 30

Berikut ini adalah beberapa manfaat dari menundukkan pandangan, semoga bermanfaat.

1. Mensucikan hati dari pedih dan sakitnya sebuah penyesalan

2. Menundukan dan menahan pandangan akan mewariskan dan melahirkan ketajaman firasat

3. Menundukkan dan menjaga pandangan akan membukakan jalan-jalan ilmu dan pintunya

4. Dengan menundukkan pandangan akan melahirkan kekuatan hati, keteguhan dan     keberaniannya

5. Menundukan pandangan akan melahirkan kebahagiaan dan kegembiraan dihati, serta kelapangan di dadayang mana lebih besar daripada kenikmatan yang diperoleh dari pandangan itu sendiri

6. Dengan menundukan pandangan akan membersihkan hati dari kungkungan dan tawanan syahwat

7. Menundukkan pandangan dan menjaganya akan menutup satu pintu dari pintu-pintu jahannam

8. Menundukkan pandangan akan menambah kekuatan daya dan akalnya

9. Menundukkan pandangan akan membersihkan dan mensucikan hati dari debu dan kotoran syahwat serta daki-daki kelalaian (QS. 15:72)

( Dikutip dari buku"Dahsyatnya Syahwat mata, Tragedi Orang-orang yang diperbudak cinta." karya AbdulHamid bin Abdirrahman As-Sahibani )

wallahu A'lam...

Nasihat dari Aa Gym


" Uruslah diri sendiri sebelum mengurus orang lain. Perbaikilah diri sendiri sebelum memperbaiki orang lain. Bersihkanlah diri sendiri sebelum membersihkan orang lain."